close
close

BREAKING NEWS WIL4BANTEN


Jumat, 21 November 2014

MEMBUAT BULETIN MAJALAH GEREJA


"Sulit ah!”, “Ribet lagi”, “Nggak bisa”, “Banyak job lain kan?”. Itulah sebarek kalimat yang sering terlontar ketika muncul gagasan untuk membuat buletin atau majalah rohani di gerejamu. Baru sebatas gagasan saja sudah kalah. Lose before fighting. Alias kalah sebelum bertanding. Kalau begitu mungkinkah buletin atau majalah gerejamu akan segera hadir? Jawabannya, “SANGAT MUNGKIN”. Ayo, jangan kalah sobat... Jika kita sudah punya gagasan, tunggu apa lagi let’s go to create a bulletin or magazine of your church. He...he..

Dalam ruang yang “sempit” ini, saya sajikan buat kalian bagaimana langkah-langkah pembuatan buletin atau majalah gereja. Saya sajikan yang simpel-simpel saja ya, biar kalian lebih memahami dan supaya segera diaplikasikan.
Oke sobat, mari kita mulai...

Latar Belakang Pembuatan
Hal pertama dalam membuat buletin atau majalah gereja (selanjutnya disingkat BMG) adalah menentukan latar belakang atau alasan pembuatan. Untuk mendeskripsikan latar belakang pembuatan BMG kita jawab pertanyaan, “Kenapa hendak membuat BMG. Apa Alasannya?” Deskripsikan pertanyaan tersebut dengan maksud dan tujuan pembuatan BM.

Sumber Daya Manusia
SDM alias Sumber Daya Manusia perlu diperhitungkan karena SDM lah yang nantinya akan mengurus BMG dan menetukan eksistensinya di jagat jurnalistik gerejamu. Bisa dicari dengan audisi atau penunjukkan siapa saja yang berkompeten dalam bidang jurnalistik. Jika di gerejamu ada team jurnalistik/mading, nah teman-teman di dalam team tersebut bisa diberdayakan. SDM yang dibutuhkan akan menempati posisi-posisi tertentu.
Misalnya:

Pemimpin Umum
Biasanya ditempati oleh Gembala Sidang atau Wakil gembala ataupun Staff Pengembalaan.

Pembina
Biasanya diduduki oleh Majelis gereja atau Hamba Tuhan yang memiliki kemampuan dalam bidang jurnalistik.

Pemimpin Redaksi
1.    Memiliki kemampuan tentang jurnalistik dan kepemimpinan
2.    Bertanggungjawab terhadap aktivitas keredaksian
3.    Melakukan pengawasan terhadap seluruh isi atau rubrik
4.    Mengkoordinasi seluruh staf
5.    Konsolidasi dengan  pembina

Sekretaris
Ditempati oleh seseorang (anggota atau kader gerejamu) yang berkapasitas dalam bidang kesekretariatan. Seperti surat-menyurat, dan lain-lain.

Bendahara
Diposisikan untuk kader yang memiliki kemampuan mengelola keuangan.


Dewan Redaksi
1.    Memiliki kemampuan korespondensi atau tulis-menulis sehingga mampu menuangkan ide ke dalam tulisan dengan bahasa yang baik dan benar
2.    Bertanggungjawab menyediakan naskah yang akan dimuat
3.    Peka terhadap situasi dan kondisi up to date
4.    Reporter dan Designer termasuk ke dalam dewan redaksi

Distributor
Tugasnya adalah mendistribusikan BMG yang sudah dicetak.

Additional Crew (AC)
Additional Crew atau kru tambahan bisa diposisikan di BMG kalian. Yang termasuk AC misalnya bagian iklan dan marketing. Tapi jika hal ini dipandang penting.
Buat Nama dan Slogan
Kita langsung saja ya... Tentukan nama dan slogan BMG  yang  akan kalian buat. Nama dan slogan ini lebih baik berkaitan dengan latar belakang yang dibuat.
Misalnya:
Latar belakang : Ingin memajukan dan mengembangkan diri para anggota atau kader
  organisasi geraja
Nama                    : Let’s Go!
Slogan                  : Provokator Kemajuan dan Pengembangan Diri

Sampai di sini mudah-mudahan tidak puas, he...

Rubrikasi
Setelah membuat nama dan slogan, mulailah memikirkan rubrik apa yang akan dimuat dalam BMG. Rubrik-rubrik yang disajikan akan menentukan apakah BMG kalian marketable atau tidak. Pada ujungnya kualitas rubrik yang baik akan membuat pembaca betah “berpetualang” di “pantai” BMG kalian karena banyak ide dan gagasan pengembangan diri yang dimuat.

Nah, sekarang kalian buat rubrik yang menarik yang diyaikini akan mampu me-market alias memindahkan keyakinan pembaca agar tetap menjadi pelanggan BMG kalian.

Logo
Ini tidak kalah pentingnya, buatlah logo untuk BMG kalian. Dibuat semenarik mungkin karena jika suatu saat BMG kalian ber-partner dalam suatu event maka logo BMG kalian akan dimuat di spanduk atau background event tersebut tapi jika memang sudah ada kesepakatan untuk itu.

Modal Produksi
Inilah salah satu penyokong terbit atau tidaknya BMG. Oleh karen itu perlu dipikirkan darimana pendapatan atau modal untuk produksi BMG.
Ada empat opsi yang bisa antum perjuangkan, yaitu (1) Subsidi dari gereja, (2) Iuran Anggota, (3) Donatur, dan atau (4) Iklan.



Distribusi
Tentukan hal berikut:
Apakah BMG yang dibuat akan dijual dengan harga tertentu?
Ataukah diberikan secara cuma-cuma alias gratis?
Jika dijual, perhatikan dan kembangkan management pemasaran. Dan jika digratiskan, jagalah sumber-sumber pendapatan keuangan agar selalu konsisten.

Suplemen
Urutan kerja kru:
1.    Planning (menyusun rencana penerbitan: rapat redaksi)
2.    Hunting (pengumpulan bahan-bahan tulisan)
3.    Writing (penulisan naskah)
4.    Editing (proses penyuntingan , koreksi dan adaptasi naskah)
5.    Designing (lay out, artistic)
6.    Printing (penyetakan buletin/majalah)

Nah, sobat sudah diajak menyelami materi tentang bagaimana langkah-langkah membuat buletin atau majalah gereja. Semoga ilmu yang simpel ini bermanfaat bagi siapa saja yang hendak membuat media komunikasi gereja berupa buletin atau majalah gereja. Jika ada sesuatu yang dirasa kurang, mohon maaf yang sebesar-besarnya. Ini adalah karena keterbatasan pengetahuan yang dimiliki Saya.

Sobat, tetap percaya bahwa kalian bisa...!!!

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar